Schedules

DAY 1
GUNUNGSITOLI – NIAS UTARA
Museum Pusaka Nias
Ya’ahowu! Selamat datang di Pulau Nias, wisata tour di Nias akan dimulai dari Bandara Binaka menuju kota Gunungsitoli untuk berkunjung ke Museum Pusaka Nias. Kesan pertama sebelum menelusuri pelosok Nias lebih dalam terlebih dahulu menikmati miniatur kehidupan Nias di wahana ini. Disini terdapat kumpulan artefak bersejarah dari budaya megalit, miniatur rumah adat, peralatan tradisional sampai alat perang serta aneka ragam pengenalan flora dan fauna endemik Nias.
Pantai Tureloto, Nias Utara
Tour dilanjutkan dengan mengunjungi Pantai Tureloto. Keistimewaan pantai ini adalah karang-karang eksotis yang sebelumnya berada di bawah laut menjadi berada di daratan pantai diakibatkan ‘surutnya’ air laut yang terjadi sejak peristiwa gempa bumi yang terjadi di Pulau Nias pada Maret 2005 silam. Keberadaan karang-karang tersebut tampaknya memberikan eksotika tersendiri bagi Pantai Tureloto.
Pantai Pasir Merah Afulu, Nias Utara
Tujuan selanjtunya adalah Pantai Pasir Merah Afulu yang ada di Nias Utara. Pasir merahnya yang menawan dari jauh terlihat sekilas seperti tanah liat yang berwarna merah. Namun apabila di sentuh, ternyata pasir tersebut tentu saja bukanlah tanah liat karena warna merah pasir ini sangat pekat dan bulir-bulirnya yang begitu halus. Sehingga apabila kaki melangkah menelusuri pantai, bulir-bulir pasir tersebut tampak menempel ditubuh kita.
Miga Beach Hotel, Gunungsitoli
Istirahat hari pertama di Miga Beach Hotel. Hotel terbaik di Kota gunungsitoli yang terletak di pinggir pantai, dengan desain arsitektur pesona megalitik yang unik.

DAY 2
TELUK DALAM, NIAS SELATAN
Puncak Genasi
Setelah selesai Breakfast di hotel, perjalanan dilanjutkan menuju Teluk Dalam, Nias Selatan yang ditempuh sekitar 3 jam perjalanan. Setelah menempuh 2 jam perjalanan, Bukit Genasi adalah tempat persinggahan yang menyajikan panorama bahari pemandangan samudera Hindia dari ketinggian di kecamatan Lahusa, Nias Selatan.
Desa Adat Bawomataluo
Desa Bawomataluo yang terletak di Kecamatan Fanayama, Nias Selatan sudah sangat populer di mata dunia internasional sebagai desa wisata di Indonesia yang begitu eksotis dengan pelestarian tradisi dan budayanya, bahkan nama desa ini saja sudah masuk tentative list world heritage oleh UNESCO di tahun 2009. Pemukiman tua ini merupakan asset tangible atau budaya fisik dengan sekitar lima ribu warga desa yang hidup didalamnya. Diantara ratusan rumah adat yang berjejer dengan rapi terdapat satu rumah yang bangunannya tampak paling tinggi sebagai rumah pemuka adat atau masyarakat setempat lebih sering menyebutnya sebagai Omo Sebua. Rumah adat kayu (Omo Sebua) merupakan rumah adat kayu terbesar di dunia yang tingginya mencapai 40 meter. Rumah adat Nias umumnya memiliki struktur bangunan yang solid dan diyakini sebagai wujud dari local genius antara kehidupan manusia dan alam. Dengan struktur pondasi yang kuat, rumah-rumah adat ini tahan terhadap ancaman gempa dan banyak dikagumi oleh peneliti mancanegara.
Fahombo (Atraksi Lompat Batu)
Tradisi Fahombo atau lompat batu, siapa yang tak kenal tradisi yang pernah terkenal gambarnya di uang kertas Indonesia bernilai 1.000 rupiah yang mulai beredar ditahun 1992.
Dahulunya, tradisi lompat batu adalah tradisi yang dilaksanakan secara rutin di Desa Bawomataluo sebagai sarana inisiasi bagi pemuda-pemuda yang akan dinobatkan sebagai prajurit yang membela desanya dari serangan musuh. Inisiasi ini juga sebagai penentuan sang pemuda pantas untuk menjadi seseorang yang dianggap dewasa dikalangan masyarakatnya.
Pantai Sorake
Spot surfing yang terletak di Kabupaten Nias Selatan dimana peselancar dari seluruh penjuru dunia datang untuk mencoba kedashyatan ombaknya. Ombak di pantai Sorake bisa mencapai ketinggian 10 meter karena berhadapan langsung dengan Samudera Hindia sehingga membentuk ombak yang sangat ideal untuk olahraga air selancar.
Keyhole surf camp, Pantai Sorake
Akomodasi di malam terakhir menginap di surf camp nya para surfer. Keyhole surf cam terletak tepat dipinggir pantai Sorake. Deburan suara ombaknya menemani istirahat dimalam hari.

DAY 3
MENUJU BANDARA
Hari terkahir pagi hari dari Nias Selatan menuju kota Gunungsitoli untuk kembali ke Bandara Binaka dan kembali ke tempat masing-masing.

Fasilitas Includes

- Rental mobil Innouva/Avanza (private) untuk overland selama 3 hari di Nias.
- Penginapan selama 2 malam di Nias; Miga Beach Hotel di Gunungsitoli dan Keyhole surf camp di Pantai Sorake.
- Retribusi pariwisata: Masuk museum Pusaka Nias, Melihat rumah adat Nias dan menyaksikan lompat batu.
- 2x breakfast, 3x lunch, 2x dinner
- detikwisata leader
- Foto trip
- Asuransi perjalanan (ACA)

Fasilitas Excludes

•    Biaya transportasi dari kota asal ke Nias
•    Pengeluaran pribadi selama perjalanan
•    Pengeluaran lainnya yang tidak ada dalam klausul include